Golkar Targetkan Menang di 4 Pilkada Banten

Partai Golkar menargetkan menang 100 persen di 4 daerah pada Pilkada Serentak 2020 di Banten. Keempat daerah itu, yakni Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

“Bagaimana pun unsur DPP saya ditugaskan oleh Pak Ketua Umum untuk turun di setiap wilayah khususnya di wilayah PP Jawa 1 baik Banten dan Jawa Barat untuk bagaimana kita melihat situasi kondisi. Untuk menguatkan internal partai Golkar agar tadi harapan Pak Ketua Umum ini Golkar Banten menang di 4 wilayah. Jadi 4 wilayah ditargetkan 100 persen menang ini kan ini dilematis juga,” kata Wasekjen Bidang Pemilihan Pemilu Jawa I DPP Partai Golkar, Andika Hazrumy kepada wartawan di Cilegon.

Dilematis yang dimaksud Wakil Gubernur Banten ini ialah beban berat yang mesti ditanggung dirinya sebagai petinggi Partai Golkar karena mesti memenangkan calon yang diusung Golkar di 4 daerah.

“Satu sisi ada beban berat bagi kita satu sisi lain dengan adanya dikpol ini sehingga menguatkan internal kadet partai Golkar untuk memiliki tanggung jawab bersama memenangkan calon yang telah diusung,” ujarnya.

Andika mengatakan, kemenangan di 4 daerah itu bakal menjadi acuan pada Pilgub Banten, Pileg, dan Pilpres mendatang. Untuk itu, hasil Pilkada Serentak 2020 ini harus berbuah kemenangan terhadap semua calon yang diusung Partai Golkar.

Partai Golkar mengusung 4 calon calon kepala daerah di 4 wilayah di Banten. Di Cilegon, Golkar mengusung Ratu Ati Marliati-Sokhidin, di Kota Tangerang Selatan, Golkar mengusung Benyamin-Pilar, di Pandeglang partai Beringin ini mengusung Irna Natulita-Tanto W Arban, dan di Kabupaten Serang, Golkar mengusung Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa.

Hal senada disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten yang juga Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Ratu Tatu mengatakan Golkar menargetkan menang pilkada 100 persen di Banten.

“Target kami, Partai Golkar adalah menang Pilkada 100 persen di Banten. Maka kebersamaan dan kesatuan kader adalah paling utama,” ujar Tatu dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10) lalu.

Hal itu diucapkan dalam acara tasyakuran ulang tahun Partai Golkar. Kegiatan yang digelar secara sederhana tersebut dilakukan bersama ulama dan diisi zikir dan doa bersama untuk kemaslahatan bangsa juga dilakukan pada kegiatan tersebut. (*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *